Dalam keadaan lapar, Ujang masuk ke sebuah rumah makan. Ia memesan ayam panggang. Tak lama kemudian sebuah ayam panggang utuh tersaji.
Baru saja Ujang hendak memegangnya, seorang pelayan datang terpogoh-pogoh, "Maaf mas, kami salah menyajikan. Ayam ini pesanan Preman yg disana", kata pelayan sambil menunjuk seorang pria berbadan kekar dan berwajah sangar.
Ujang ngotot bahwa ayam panggang itu haknya.
Pria bertampang sangar itu segera menghampiri meja Ujang dan menggertaknya, "AWAS kalau kamu berani macam-macam. Apapun yg kamu lakukan kepada ayam panggang itu, akan aku lakukan kepadamu. Kamu potong kaki ayam itu, aku potong kakimu. Kamu putus lehernya, aku putus lehermu".
Ujang hanya tersenyum sinis sambil berkata, "Silahkan siapa takut?". Lalu Ujang segera mengangkat ayam panggang itu dan menjilat pantatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar