Para peneliti di Fred Hutchinson Cancer Research Centre di Seattle menarik kesimpulan mereka setelah mengikuti hampir 65 ribu pria dan perempuan tua yang awalnya sehat dari seluruh negara bagian Washington selama rata-rata enam tahun.
Di antara sebagian besar kelompok yang tidak menderita kanker darah, lima persen minum paracetamol setidaknya empat kali seminggu. Tetapi di antara beberapa orang yang menderita penyakit itu, sembilan persen – atau 52 individu – mengatakan mereka minum obat itu sering kali.
Emily White, yang bekerja pada penelitian ini, mengatakan, “Seseorang yang berusia 50 tahun atau lebih memiliki risiko satu persen dalam sepuluh tahun mendapatkan salah satu dari kanker tersebut.” Studi kami menunjukkan bahwa jika Anda menggunakan acetaminophen setidaknya empat kali seminggu selama setidaknya empat tahun, akan meningkatkan risiko menjadi sekitar dua persen.”
Namun, Dr David Grant, direktur ilmiah dari badan amal Leukemia & Lymphoma Research, mengatakan dia tidak terkesan dengan temuan itu. Dia menekankan bahwa hubungan numerik tidak membuktikan hubungan kausal, dan hanya bisa menjadi hasil dari metode para peneliti atau kekhasan statistik.
“Tidak ada mekanisme yang dikenal bagi paracetamol untuk menyebabkan kanker,” katanya. Dia menambahkan,”Meminta orang tua untuk mengingat penggunaan paracetamol mereka selama bertahun-tahun bukanlah cara yang dapat diandalkan untuk menghasilkan data.” “Peningkatan dari satu hingga dua persen risiko selama 10 tahun juga sebuah peningkatan kecil,” ujarnya. (Sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar