Pacaran itu sesungguhnya adalah keberuntungan yang
menyita waktu.
Kamu ganti waktu berteman menjadi waktu berpacaran.
Kamu ganti waktu bermain menjadi waktu berpacaran.
Dan setelah berpacaran, kamu mendapatkan kebiasaan
baru.
Kebiasaan yang menyenangkan...
Kamu bisa berbicara tentang bulan berduaan
Kamu bisa perduli bila hujan membasahi kekasihmu
Kamu bisa kawatir ketika pacar kamu telat pulang
Kamu bisa bernyanyi tentang keindahan hidup
Kamu bisa menjadi pujangga cinta sekelas para filsuf
Kamu bisa cemburu karena pacar diburu oleh pemburu
cinta
Kamu bisa puas bila bertemu lalu berbaring bersama
hingga lelap
Tapi, adakah kamu lupa
Manusia itu bebas mencintai dan di cintai
Dan bila ketika kekasihmu tak mencintai kamu lagi
Dan bila pacar kamu selingkuh , dan bersikeras ia
tidak melakukanya
Apa yang akan terjadi pada kamu
Apakah kamu menangisi ini hingga tahun depan
Apakah kamu melarikan diri kedalam narkotik
Apakah kamu bersembunyi di balik kamar hingga
keajaiban terjadi
Apakah kamu selalu bertanya di dalam hati kenapa
semua ini terjadi
Atau kamu cermat dan tidak tergoyahkan menghadapi ini
Dan lalu kamu mencari kebiasaan yang baru dan membuang
kebiasaan yang lama.
Dan lalu dengan sungguh mencari kekasih yang baru
Walau mulanya berat namun masih saja kita percaya
Pada akhirnya pacar terakhirlah yang terbaik dari
semuanya.
putus akibat cinta adalah kerelaan dalam berhubungan
bukan kemenangan atau kekalahan...
Jadi cintailah semua orang yang ada
dan lalu jangan mengharapkan apa apa.
Cinta yang mengharapkan timbal balik adalah cinta monyet,
tapi cinta yang tidak mengharapkan apa apa adalah cinta sejati.
Jadilah pecinta sejati sebab dari sanalah kamu akan
mendapatkan arti cinta yang sesungguhnya.
LEBIH BAIK SENDIRI UNTUK MENYENANGKAN DIRI SENDIRI
DARIPADA MEMPUNYAI KEKASIH
YANG TIDAK BISA SALING MENYENANGKAN
ORANG YANG PALING KESEPIAN ADALAH IA YANG TIDAK
MEMPUNYAI PACAR TAPI SEGALA
DARI SEGALA KESEPIAN ADALAH DIA YANG MEMPUNYAI LEBIH
DARI SATU PACAR
SEPINYA PERSELINGKUHAN TIDAK SERAMAI ORANG MENCARI KEKASIH."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar