Ingatkah anda bagaimana sulitnya untuk berhubungan dengan orang lain di luar kota, luar pulau, atau luar negeri 20 tahun lalu? Tarif telepon yang masih mahal atau surat yang membutuhkan waktu yang lama dalam pengiriman, membuat orang, relasi, dan keluarga yang terpisah jauh akan sangat sulit untuk dihubungi.
Namun perkembangan teknologi yang pesat membuat berhubungan dengan orang lain meskipun terpisah ribuan kilometer dan zona waktu yang berbeda pun menjadi semudah membalikkan telapak tangan.Ya, media sosial adalah salah satu perkembangan teknologi yang memiliki andil besar dalam memberikan kemudahan bagi manusia untuk berkomunikasi dan bersosialisasi.
Diawali dengan era Friendster dan Myspace, era Facebook dan Twitter, serta yang terbaru Google Plus, media ini memicu banyak perubahan manusia dalam bersosialisasi. Ini sesuai dengan tujuan awal mengapa media sosial dibuat yaitu memungkinkan kita untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain di seluruh dunia untuk mencari teman baru, pasangan hidup, berbisnis, bahkan berpolitik.
Berikut ini sedikit fakta menarik yang menunjukkan perkembangan media sosial yang signifikan
(Data berdasarkan riset di tahun 2011):
(Data berdasarkan riset di tahun 2011):
- Pengguna Twitter sudah mencapai 175 juta member, meningkat 133% dari tahun 2010 yang berjumlah 75 juta member
- Tercatat ada sekitar 95 juta tweet per hari, meningkat 250% dari tahun 2010 yang berjumlah 27 juta tweet per hari
- Facebook memiliki 640 juta pengguna aktif. Setengahnya mengakses Facebook setiap hari
- Jika Facebook adalah suatu negara maka Facebook akan menjadi negara dengan penduduk terbanyak no. 3
- LinkedIn tercatat sudah memiliki 100 juta pengguna aktif di seluruh dunia
Tren Media Sosial Berdasarkan Google Trend
Data-data di atas membuktikan perkembangan media sosial yang tidak bisa dianggap remeh. Lalu apa saja pengaruh positif dari media sosial terhadap hubungan dan interaksi sosial:
1. Memudahkan anda untuk berinteraksi dengan banyak orang.
Jika dahulu anda mengenal artis pujaan anda lewat koran, majalah, ataupun acara TV maka sekarang anda dapat mengenal mereka lewat media sosial. Ya, ribuan artis memiliki akun Twitter maupun Facebook yang memungkinkan mereka untuk berinteraksi dengan para penggemarnya. Anda pun dapat mengetahui kehidupan dan kegiatan sehari-hari mereka dari akun resmi mereka.
Tidak sebatas itu saja, apakah anda adalah orang yang pemalu ketika harus berkenalan langsung dengan seorang wanita? Jika iya, maka media sosial merupakan kabar baik bagi anda. Anda tidak lagi harus menghadapi ketegangan, kegugupan, dan gemetar ketika anda mendekati seorang wanita. Lewat media sosial, anda dapat mengatur langkah dan strategi anda tanpa takut terlihat seperti seekor cacing kepanasan lagi. Komunikasi lebih mudah mengalir dibandingkan saat anda berbicara langsung.
2. Memperluas pergaulan
Media sosial membuat anda bisa memiliki banyak koneksi dan jaringan yang luas. Tentu saja itu berdampak positif jika anda ingin mendapatkan teman dan pasangan hidup dari tempat yang jauh atau negara asing.
3. Jarak dan waktu bukan lagi masalah
Di era media sosial seperti sekarang ini, hubungan jarak jauh atau long distance bukan lagi halangan besar (meskipun tetap sulit). Anda tidak lagi harus mengirim surat tiap minggu kepada pasangan anda yang sedang bekerja di luar kota atau luar negeri karena media sosial sudah menghilangkan batasan jarak dan waktu bagi anda yang harus membina hubungan jarak jauh.
4. Lebih mudah dalam mengekspresikan diri
Media sosial memberikan sarana baru bagi manusia dalam mengekspresikan diri. Orang biasa, orang yang pemalu, atau orang yang selalu gugup mengungkapkan pendapat di depan umum akhirnya mampu menyuarakan diri mereka secara bebas.
Namun, ternyata media sosial tidak selalu memberikan pengaruh yang baik dalam hubungan sosial. Ada beberapa pengaruh negatif seperti:
1. Menjauhkan orang-orang yang sudah dekat dengan anda di kehidupan sehari-hari
Orang yang terjebak dalam media sosial memiliki kelemahan besar yaitu beresiko mengabaikan orang-orang di kehidupan sehari-harinya. Jangan heran apabila anda lebih sering menghabiskan waktu berinteraksi di dunia maya apabila anda sudah terjebak, apalagi sekarang teknologi smartphone semakin memudahkan anda untuk mengakses internet. Anda akan mulai berpikir pergaulan lewat media sosial sudah cukup. Singkatnya, yang jauh semakin dekat, yang dekat semakin jauh.
2. Rentan terhadap pengaruh buruk orang lain
Seperti di kehidupan sehari-hari, jika anda tidak menyeleksi orang-orang yang berada dalam lingkaran sosial anda maka anda akan lebih rentan terhadap pengaruh buruk. Bahkan menurut John Cacioppo, seorang peneliti dari Universitas Chicago, media sosial bisa mempengaruhi mood anda, tergantung dengan siapa anda menghabiskan waktu dan terhadap siapa anda memberikan perhatian di media sosial.
3. Masalah privasi
Memiliki banyak teman di media sosial tidak selalu menguntungkan, terutama apabila anda sering mengungkapkan sesuatu yang seharusnya tidak diketahui orang lain. Media sosial bisa dengan mudah memperburuk citra diri anda jika anda tidak memanfaatkannya dengan benar karena apa yang anda tulis, tautkan, dan unggah bisa dengan mudah dilihat oleh orang lain.
Hubungan anda dengan orang lain pun bisa terganggu jika anda menulis sesuatu yang tidak pantas. Selain itu, apakah anda pernah menyadari bahwa orang lain bisa mengenal anda tanpa harus sering berkomunikasi dengan anda? Jika anda tidak membatasi privasi di media sosial, maka media sosial hanya akan menjadi bumerang dalam hidup anda.
Quote:
Kesimpulannya adalah yang pertama anda harus bisa menyeimbangkan antara hubungan di dunia nyata dengan hubungan di media sosial. Anda harus bisa menjadikan media sosial sebagai suatu tambahan berharga bagi pergaulan di dunia nyata, bukan malah menggantikannya. Sedangkan yang kedua adalah anda harus memahami mana yang boleh diungkapkan di media sosial dan mana yang tidak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar